Jumat, 19 Agustus 2011

Pualu Sempu

Segara Anakan, Pulau Sempu
Objek Wisata ini tidak begitu terkenal di Jawa Timur Seperti Gunung Bromo, namun Pulau Sempu ini tidak kalah menariknya dengan objek wisata yang ada di Jawa TImur, awalnya saya tau pulau sempu ini melalui internet. Ternyata ada pulau yang tersembunyi di Jawa Timur. Saya pun penasaran dan saya mencari data lebih jauh lagi, karena saya tertarik untuk melihatnya langsung.


Lita dan Eno saya ajak untuk melihat keindahan Pulau Sempu, dengan bermodal dekat dan data yang saya dapat dari internet saya pun berangkat ke kota Surabaya. Sesampai di Surabaya saya dan sahabat saya agak bingung karna kami belum hafal betul dengan kota Surabya. Namun dengan berbekal data yang saya dapat akhirnya saya sampai juaga di Sendang Biru. Untuk menuju Sagara Anakan, Pulau Sempu kami menggunakan transportasi perahu. Namun perahu tidak sampai Sagara Anakan, perahu hanya membantu untuk menyeberang saja. Dan kami pun menyewa perahu, satu perahu sekitar 300 ribu sekali perjalanan. Biar meminimallisir budget  kami pun bergabung dengan rombongan lain. Kurang lebih 15 menit akhirnya kita sampai di sebrang, untuk sampai di sagara anakan kita harus berjalan 15 menit sampai 1 setengah jam. Kalau cuaca bagus kita akan cepat sampai, namun kalau musim hujan rute yang kita lalui akan sulit karena jalanannya akan sangat licin sekali jadi harus berhati-hati. 



Pulau Tidung

Pulau Tidung



Saya, Ida, Maya, Nurce, Demank, Dolly kita berencana akan liburan ke Pulau Tidung. Kita semua kumpul di kampus untuk melakukan briefing, perlengkapan apa saja yang akan di bawa untuk besok. Setelah briefing kita semua pun menyiapkan semua perlengkapan apa saja yang akan di bawa untuk besok pagi, logistik alat dan logistik makanan sudah siap semua dan waktunya kita beristirahat agar besok tidak bagun kesiangan karena kita harus bagun pagi-pagi sekali. Kita akan berangkat melalui rute Muara Angke, dan jadwal perahu akan berangkat jam 07.00 WIB.


Pagi-pagi sekali kita semua sudah siap untuk bergegas ke Muara Angke supaya kita tidak ketingalan perahu. Kita semua sengaja berangkat melalui Muara Angke karena untuk meminimalisir budget, perjalanan dari Muara Angke sampai Pulau Tidung memakan waktu kurang lebih 3jam.




Alhamdulilah, akhirnya sampai juga di dermaga Pulau Tidung Besar, namun tujuan kita belum sampai karena kita semua akan kepualu Tidung Kecil yang disana tidak ada aliran listriknya, sangat beda dengan Tidung Besar. Kalau Tidung Besar sudah ada listrik dan banyak peduduknya sedangkan kan Tidung Kecil belum ada aliran listrik dan tidak ada penduduknya, akan tetapi kita tidak perlu khawatir ataupun takut.Kita bisa berjalan kakidari Tidung Besar ke Tidung Kecil hanya memakan waktu 15-30 menit saja, kita hanya melewati jemabtan kayu. Karena memang penghubung Tidung Besar dan Tidung kecil adalah jembatan.


Setelah sampai di Tidung Kecil kita semua mencari tempat untuk mendirikan tenda, akhirnya kita semua sepakat mendirikan tenda di bibir pulau tidung. Tenda pun sudah berdiri saatnya beristirahat.


Matahari perlahan mulai turun, dan kita semua sibuk masing-masing ada yang masak, photo-photo dan bersantai-santai. Pengalaman hari ini sangat menyenangkan dan tak akan bisa dilupakan. Setelah kita capek dengan aktivitas masing-masing kita pun beristirahat karena hari semakin malam. Dan kita harus beristirahat karena bosek siang kita akan kembali ke Jakarta untuk melakukan aktivitas masing-masing. Walaupun liburan kali ini sangat singkat namun sangat menyenangkan.